Oleh Mark Horwood-James, Direktur Pelaksana Teknologi Keuangan Pribadi, Moneyhub
Ekosistem keuangan berkembang pesat, beralih dari model standar yang terisolasi dan berjalan lambat menuju era baru yang ditandai dengan inovasi fintech dan, yang terbaru, Open Finance. Gerakan transformatif ini mengubah sektor perbankan menuju paradigma yang menghargai konektivitas, transparansi, dan kolaborasi, yang menandai terobosan signifikan dari praktik-praktik sebelumnya. Open Finance merevolusi cara layanan keuangan dikonsep dan disampaikan dengan memfasilitasi pertukaran data yang aman dan dapat dioperasikan. Pergeseran ini bukan hanya tentang mengintegrasikan teknologi baru; ini tentang memikirkan kembali penyediaan layanan keuangan secara mendasar untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pendekatan strategis untuk merangkul Open Finance
Saat dunia usaha menavigasi Open Finance, mereka sering kali terganggu oleh pertanyaan taktis “membangun vs. membeli” dalam adopsi teknologi. Perdebatan ini menjadi lebih kompleks dan berbeda dalam konteks Open Finance, ekspektasi konsumen, dan agenda strategis, sehingga menyelaraskan investasi teknologi dengan tujuan utama seperti kepatuhan terhadap peraturan, pengelolaan data yang aman, dan meningkatkan interaksi pelanggan menjadi hal yang diutamakan. Dalam lingkungan yang semakin saling terhubung, pentingnya kerangka keamanan dan kepatuhan yang kuat tidak dapat diabaikan, karena hal ini sangat penting untuk mengatasi labirin tantangan peraturan baru sambil menjaga kepercayaan dan integritas dalam lanskap keuangan.
Perdebatan “membangun vs. membeli” bukan lagi sebuah pilihan biner yang sederhana, dan meskipun berfokus pada bagaimana, bukan pada apa, ini merupakan keputusan yang berdampak pada setiap aspek operasi organisasi dalam ekosistem Open Finance. Organisasi harus mengevaluasi apakah kemampuan internal mereka benar-benar dapat mengimbangi laju perubahan dan inovasi yang dituntut oleh Open Finance. Bagi banyak orang, bermitra dengan inovator fintech menawarkan jalur cepat untuk menghadirkan fitur dan fungsi canggih yang memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berkembang tanpa perlu melakukan pengembangan dan kepatuhan kepatuhan dari awal. Pilihan yang tepat berbeda-beda di setiap perusahaan, bergantung pada kemampuan spesifik, sumber daya, dan tujuan strategisnya.
Selain itu, keputusan untuk membangun atau membeli juga harus mempertimbangkan potensi skalabilitas dan ketahanan di masa depan. Open Finance bukanlah bidang yang statis; ia terus berkembang, dengan standar, peraturan, dan tuntutan konsumen baru yang muncul secara berkala. Solusi yang dapat disesuaikan dan dapat berkembang seiring dengan lanskap yang ada akan memberikan organisasi keunggulan kompetitif, memastikan mereka tetap relevan dan patuh dari waktu ke waktu.
Melampaui pilihan biner: Penyelarasan strategis dan sentrisitas pelanggan
Perjalanan menuju Open Finance melampaui keputusan tradisional “membangun vs membeli”, yang mendorong perusahaan untuk menyelaraskan investasi teknologi dengan tujuan keseluruhan mereka, yang menuntut evaluasi bagaimana investasi ini meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan keamanan data serta mendorong inovasi melalui kolaborasi. Open Finance mengembangkan pendekatan layanan keuangan yang lebih berpusat pada pelanggan, mendorong solusi yang dipersonalisasi dan efisien yang memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda. Menganggap nasabah sebagai pusat ekosistem keuangan dan memberikan solusi yang disesuaikan menjadi keunggulan kompetitif yang penting di era baru ini.
Penekanan pada pola pikir yang mengutamakan pelanggan sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas. Hal ini menyoroti perlunya perlindungan data yang ketat, privasi, dan transparansi, yang merupakan elemen kunci untuk membangun hubungan pelanggan yang langgeng dan mencapai keunggulan kompetitif. Selain itu, Open Finance mendorong kolaborasi lintas sektor, mengundang kemitraan yang memanfaatkan kekuatan kolektif untuk menciptakan solusi yang lebih inovatif dan inklusif.
Peran data dan analitik dalam Open Finance
Aspek penting dari Open Finance adalah penekanan pada data dan analitik. Kemampuan untuk berbagi dan menganalisis data keuangan dengan aman membuka jalan baru untuk layanan yang dipersonalisasi, penilaian risiko, dan keterlibatan pelanggan.
Perusahaan yang dapat memanfaatkan analisis data secara efektif akan memperoleh wawasan tentang perilaku, preferensi, dan kebutuhan pelanggan, sehingga memungkinkan mereka menawarkan layanan yang lebih tepat sasaran dan bernilai. Kemampuan ini menggarisbawahi pentingnya investasi teknologi yang dapat memanfaatkan kekuatan data, yang selanjutnya mempengaruhi keputusan “membangun vs. membeli” terhadap solusi yang menawarkan kemampuan analisis dan manajemen data yang kuat.
Lanskap masa depan Open Finance
Perusahaan harus tetap gesit dan berpikiran maju seiring Open Finance mendefinisikan ulang lanskap layanan keuangan. Keputusan saat ini seputar investasi teknologi dan arahan strategis akan meletakkan dasar bagi kesuksesan di masa depan. Menerapkan prinsip-prinsip Keuangan Terbuka berarti berkomitmen terhadap ekosistem yang lebih inklusif, transparan, dan berfokus pada pelanggan. Hal ini memerlukan perubahan pola pikir dari kompetisi ke kolaborasi, dimana kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian individu namun juga kemajuan kolektif.
Dengan memanfaatkan peluang dan tantangan yang dihadirkan oleh Open Finance, organisasi jasa keuangan dapat meningkatkan penawaran mereka dan berkontribusi pada ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan inovatif. Janji Open Finance terletak pada potensinya untuk mengubah tidak hanya bagaimana layanan keuangan diberikan tetapi juga bagaimana layanan tersebut dirasakan dan dihargai oleh konsumen di seluruh dunia, sehingga membuka jalan bagi masa depan di mana pemberdayaan keuangan dapat diakses oleh semua orang.