Di Delhi-NCR, kabut tebal menyebabkan masalah pada beberapa kereta api. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Indian Railways menyatakan bahwa kabut tebal menyebabkan 26 kereta terlambat tiba di ibu kota negara tersebut. Rendahnya jarak pandang yang disebabkan oleh kabut mempengaruhi operasional kereta api di wilayah Delhi-NCR dan negara bagian utara lainnya.
Menurut Departemen Meteorologi India (IMD), gelombang dingin masih kuat di Delhi dan Kawasan Ibu Kota Nasional. Suhu terendah yang tercatat di wilayah tersebut adalah 7,3 derajat, sedangkan suhu tertinggi diperkirakan berkisar sekitar 15 derajat.
Menurut Met Office, ibu kota negara akan terus berjuang melawan kabut selama dua hari ke depan sebelum kondisinya diperkirakan membaik. Lebih lanjut dikatakan bahwa Delhi dan daerah sekitarnya mungkin akan mengalami gelombang dingin selama dua hingga tiga hari ke depan.
Selain itu, beberapa negara bagian utara lainnya, seperti Madhya Pradesh, Tripura, dan Jammu, mengalami kabut tebal pagi ini, sementara Uttar Pradesh, Chandigarh, Rajasthan, dan Bihar semuanya berjuang menghadapi kabut tebal.
Jarak Pandang Rendah Karena Kondisi Berkabut
Jarak pandang terbatas akibat kabut tebal yang meluas di banyak wilayah. Safdarjung di Delhi dan Palam di Palam masing-masing mencatat jarak pandang 500 dan 700 meter. Ada laporan tingkat visibilitas 25 meter di Bikaner, 50 meter di Jaisalmer, 50 meter di Kota, dan 50 meter di Jaipur di Rajasthan. Bihar menemui jarak pandang 25 meter di Gaya, 25 meter di Purnea, dan 200 meter di Patna.
“Jhansi dan Bahraich-25 masing-masing; Bareilly, Lucknow, dan Varanasi-50 masing-masing, Sultanpur-200; Rajasthan: Bikaner-25; Kota, Jaipur, dan Ajmer-50 masing-masing, Jaisalmer-200; Bihar: Purnea-25; Madhya Pradesh: Sagar-50, Gwalior, dan Khajuraho-200 masing-masing; Odisha: Rourkela-200; Jharkhand: Daltonganj – 200; Tripura: Agartala-50; Manipur: Imphal-200,” kata IMD dalam tweetnya.
Temukan Dosis BERITA dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram