Jaringan kereta api otonom pertama di negara ini adalah Jalur Magenta milik Delhi Metro Rail Corporation (DMRC), yang membentang dari Janakpuri Barat di ibu kota negara hingga Kebun Raya Noida. Untuk menyediakan lebih banyak ruang bagi penumpang, DMRC menghapus kompartemen masinis dari semua 29 kereta di rute ini.
“Jalur Magenta saat ini sepenuhnya otonom. Kami telah menyediakan ruang ekstra bagi penumpang dengan menyingkirkan kabin masinis dari 29 kereta. Kami akan menghentikan petugas,” kata seorang perwakilan DMRC, menurut laporan.
Namun saat ini, ada petugas yang berjaga setiap tiga hingga empat kereta. DMRC bermaksud untuk menghilangkan petugas tersebut secara bertahap. Langkah serupa akan diterapkan di Jalur Pink, yang membentang dari Majlis Park di Delhi Barat Laut hingga Shiv Vihar di Delhi Timur Laut, mengikuti Jalur Magenta.
Jalur Magenta dan Pink terhubung ke jaringan Delhi Metro yang sepenuhnya otomatis, yang saat ini panjangnya 97 km. Ini adalah satu-satunya jaringan untuk operasi kereta otonom di India. Selain itu, koridor masa depan yang dicakup oleh pengembangan Fase-IV DMRC akan melihat operasi kereta tanpa masinis.
Pertama kali digunakan pada Jalur Magenta Barat Botanical Garden-Janakpuri pada bulan Desember 2020, kemampuan operasi kereta otonom diperluas ke Jalur Pink Majlis Park-Shiv Vihar pada bulan November 2021.
“Dengan pengalaman yang diperoleh dari kedua jalur ini, kami akan mencoba menerapkannya di Fase IV sesegera mungkin,” kata direktur pelaksana DMRC Vikas Kumar kepada sumber sebelumnya. Kami menerapkan beberapa langkah, termasuk sistem pemantauan rel dengan kamera yang dipasang di rel, untuk operasi otonom di Fase IV.
Menurut DMRC, kereta tanpa masinis meningkatkan fleksibilitas operasional sekaligus mengurangi kebutuhan akan campur tangan manusia dan kesalahan. DMRC berencana membeli 312 gerbong, atau 52 kereta, sehingga mereka dapat beroperasi secara otonom di rute prioritas Tahap IV.
Ketiga jalur koridor Fase IV—Janakpuri Barat–RK Ashram Marg (Jalur Magenta), Majlis Park–Maujpur, dan Aerocity–Tughlakabad (Jalur Emas)—telah merampungkan lebih dari 50%.
Tahap IV proyek perluasan Metro Delhi seharusnya mulai dibangun pada Desember 2019, namun ditunda karena epidemi COVID-19 dan masalah perizinan lainnya. Metro Delhi diharapkan dapat memenuhi jadwal 2026 meskipun menghadapi berbagai tantangan ini.
Temukan Dosis Berita dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram