Google mengambil langkah maju yang besar di era yang menghubungkan kemudahan dan keamanan. Pengguna Android akan segera melihat mekanisme verifikasi pembelian Play Store yang didesain ulang, dengan identifikasi biometrik yang ditetapkan untuk menggantikan kata sandi Akun Google yang biasa.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutannya untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna, Google secara agresif menjangkau pengguna Android. Perusahaan telah mulai memperingatkan konsumen tentang pembaruan mendatang yang menjanjikan untuk mempercepat proses verifikasi pembelian dengan menerapkan verifikasi biometrik.
Proses Verifikasi Saat Ini
Saat ini, mengaktifkan “Verifikasi biometrik” di Play Store memerlukan pengaturan Play Store, memilih Verifikasi Pembelian, lalu mengaktifkan opsi verifikasi Biometrik. Ini mengharuskan pengguna untuk memberikan kata sandi akun Google mereka. Namun, pembaruan Google berikutnya berjanji akan membuat prosedurnya lebih mudah.
Pengguna Android akan segera dapat memvalidasi metode verifikasi pembelian pilihan mereka menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah. Perubahan ini menunjukkan dedikasi Google dalam mengintegrasikan teknologi biometrik canggih ke dalam ekosistemnya, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan konsumen.
Pengumuman Resmi Google
Google memperluas rencana perubahan ini melalui email berjudul “Setelan verifikasi pembelian Google Play Anda”. Email tersebut memberi tahu konsumen bahwa ketika Anda memilih verifikasi biometrik, cara Anda memvalidasi pengaturan Anda akan berubah dalam beberapa minggu mendatang.
Google mendorong pengguna untuk memprioritaskan keamanan dengan menyoroti perlunya mengaktifkan verifikasi pembelian untuk semua transaksi. Untuk memudahkannya, Play Store akan menyediakan tiga pilihan frekuensi verifikasi: selalu, setiap 30 menit, dan tidak pernah. Fleksibilitas ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan keamanan mereka dengan selera dan pola penggunaan mereka sendiri.
Catatan Perhatian dari Google
Namun, Google memperingatkan agar tidak mengandalkan verifikasi biometrik untuk kemudahan. Perusahaan menyarankan agar pengguna berhati-hati saat menyimpan data biometrik, terutama jika menyangkut anak di bawah umur atau orang lain. Data biometrik yang direkam pada perangkat dapat digunakan untuk verifikasi pembelian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menangani informasi sensitif tersebut dengan hati-hati dan menghindari berbagi kata sandi untuk melindungi integritas dan keamanan akun Anda.
Temukan Dosis BERITA dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram