Pada tanggal 14 Maret, Otoritas Regulasi Telekomunikasi India (TRAI) merilis beberapa rekomendasi baru untuk mengganti kartu SIM yang hilang, rusak, atau dicuri. Peraturan tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 Juli.
Menurut rekomendasi tersebut, pengguna ponsel kini harus menunggu selama jangka waktu yang telah ditentukan sebelum dapat berpindah penyedia jaringan. Regulator mengklaim bahwa tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah orang berpindah operator telekomunikasi dan mengganti kartu SIM mereka secara curang.
Pedoman TRAI Baru
Pengguna yang ingin mengganti penyedia jaringan kini harus menunggu tujuh hari setelah mengganti kartu SIM yang hilang, dicuri, atau rusak, menurut surat edaran TRAI. Amandemen Kesembilan Peraturan Portabilitas Nomor Seluler (MNP), yang pertama kali diusulkan pada tahun 2009, kini berlaku. Aturan MNP telah mengalami delapan amandemen.
Khususnya, konsumen di India dapat berpindah-pindah penyedia layanan telekomunikasi sambil tetap menggunakan nomor ponsel yang berbeda menurut undang-undang MNP. TRAI mengklaim bahwa tujuan dari peraturan baru ini adalah untuk menghentikan pertukaran yang tidak adil atau penggantian kartu SIM secara curang.
“Memperoleh kartu SIM baru sebagai pengganti kartu SIM yang hilang atau tidak berfungsi oleh pelanggan lama” adalah definisi SIM swap menurut TRAI. Jika kartu SIM hilang, dicuri, atau rusak, regulator mengizinkan pengguna ponsel untuk mendapatkan kartu SIM baru.
Undang-undang tersebut menyatakan bahwa perusahaan telekomunikasi tidak diperbolehkan menawarkan kode porting unik (UPC) kepada konsumen selama tujuh hari pertama setelah SIM diganti. Serangkaian persyaratan baru untuk menolak penerbitan UPC telah diterapkan sebagai tanggapan atas hal ini.
Penyedia layanan seluler perlu memastikan hal-hal berikut ini sudah ada sebelum menerbitkan UNP:
- Nomor ponsel telah dipindahkan sebelumnya. Jika demikian, jangka waktu 90 hari belum berlalu sejak tanggal pemindahan terakhir.
- Permintaan pemindahan lainnya dari nomor ponsel yang sama sedang diproses.
- UPC telah diterbitkan ke nomor ponsel dan belum kedaluwarsa.
Menurut TRAI, jika salah satu persyaratan di atas terpenuhi, operator jaringan tidak akan diizinkan membuat UPC dan sebaliknya akan diminta untuk memberi tahu pelanggan melalui SMS tentang alasannya.
Departemen Telekomunikasi (DoT) mengajukan penawaran, yang berujung pada finalisasi rancangan peraturan ini, sesuai TRAI. Tinjauan menyeluruh dan pertemuan pemangku kepentingan dilakukan sebelum modifikasi dipublikasikan.
Temukan Dosis Berita dan Wawasan Harian Anda – Ikuti ViralBake di WhatsApp dan Telegram